BATIKLAKSMI.COM Pusatnya BERBAGAI MACAM BATIK SOLO
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PRODUK KAMI:
call/sms us at : (62 21) 536 522 78 or (62) 0813 146 00 283 or (62-21) 95 1000 50
email: mamakhansa@gmail.com
showroom: 1. Raden Mas Said, SOLO
2. Kemanggisan, Jak-Bar
|
Baju Batik Tak Harus dengan Kebaya
Selama ini, baju batik masih menjadi andalan untuk busana di acara-acara formal. Tak bisa dimungkiri, baju batik kerap identik dengan kesan tua mengingat pemakai batik adalah mereka yang sudah berumur. Namun, dengan kreativitas tinggi dan kecermatan memilih motif dan warna, baju batik bisa menjadi pilihan untuk setiap kalangan. Menurut Tan Han Goen, desainer asal Surabaya, saat ini banyak diproduksi baju batik dengan motif dan warna yang jauh dari kesan tua. “Tinggal cara memilih dan mendesain kain tersebut,” kata desainer yang beberapa kali mendapatkan sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (Muri) atas karya-karyanya tersebut. Bahkan, menurut dia, kain batik tak harus selalu dipadupadankan dengan kebaya.”Hanya menggunakan kain serta selendangnya saja sudah bisa dijadikan busana,” jelasnya. Caranya pun cukup mudah. Cukup dengan bantuan jarum pentul dan jahitan yang sifatnya tidak permanen, kain-kain batik itu bisa disulap menjadi busana yang modis. Itu seperti ditampilkan dalam beberapa rancangannya kali ini. Dia menyulap kain koleksi aura batik menjadi busana yang simpel namun modis. Ada yang dibuat mirip kimono, kemben, dan atasan halter neck. Sementara itu, bawahannya cukup diikat dengan teknik ikatan osing. Desainnya Jangan Terlalu Rumit Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika membuat desain untuk baju batik. Sebab, batik sudah penuh dengan motif. “Jadi, ada baiknya jika desain yang dibuat tak terlalu rumit,” ujar Tan Han Goen. Desain yang rumit akan membuat pemakainya terlihat lebih ’berat’. Untuk pria, kemeja batik sederhana yang chic masih menjadi pilihan. Desain kemeja untuk pria, tidak perlu terlalu njlimet. “Yang penting adalah pemilihan motif,” jelasnya. Penekanan motif di bagian dada bisa membuat kesan bidang. Selain itu, tak ada salahnya jika memilih warna-warna lembut. Untuk jenis bahan baju batik, ada beberapa pilihan. Bisa menggunakan batik dari sutra, katun, atau serat nanas. Jenis bahan itu bergantung pada desain dan selera penggunanya. Baju batik dari bahan katun bisa digunakan untuk busana sehari-hari. Namun, untuk busana pesta atau acara yang lebih formal, bisa dipilih bahan dari sutra.
“Bahan sutra relatif ringan. Jadi, wanita yang berbadan besar sebaiknya
tak memilih desain yang melekat tubuh,” tegasnya. Hal tersebut justru
membuat kesan elegan batiknya pudar. Batik dari bahan serat nanas
sebaiknya digunakan untuk desain-desain yang membutuhkan ketegasan garis.
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
copyright 2008@BATIKLAKSMI
|